Japan Winter Holiday - Day 2 & 3

SAGAMIHARA

Hari kedua di Jepang kami habiskan di Sagamihara, yaitu daerah tempat kami menginap. Sagamihara merupakan area pemukiman yang lokasinya sekitar 1 jam dari pusat Tokyo. Tapi ya, enaknya tinggal di Jepang itu lo nggak merasa lokasi rumah yang jauh sebagai beban karena transportasi selalu datang setiap beberapa menit dan tepat waktu. 

Sagamihara merupakan area pemukiman yang menyenangkan. Kami jalan-jalan lewat gang perumahan, banyak mobil bagus, rumahnya lucu-lucu, dan penduduk lokal yang ramah. Disana pejalan kaki dinomorsatukan, mobil bakalan ngalah kalau ada orang atau sepedah yang mau lewat, bukannya malah tancap gas.


Di setiap sudut kota Jepang pasti ada Vending Machine, PASTI! Kalo haus tinggal masukin koin 100-an deh. Tipikal warung disana bentuknya kaya kios, jadi nggak ada yang makan di pinggir jalan, sekecil apapun kios makanan tersebut. Dan jangan sedih, hampir semua kios makanan yang gue liat disana pasti mencantumkan foto berikut harga makanannya, jadi pembeli nggak salah pilih. Rata-rata harga makanan disana adalah JPY 500 dan menurut gue itu udah banyak buanget! 

Kalau mau lebih irit, lo bisa ikutin cara gue. Secara gue kalo makan gabisa banyak-banyak (amat), biasanya Jarod yang pesen main course dan gue tinggal pesen side dish kaya sayur atau salad gitu (karena gue menghindari makan nasi atau tepung), pake tambahan telor rebus atau daging. Selain berat badan nggak nambah, lo bisa kenyang dan duit lo aman. 


Porsi Ramen yang segede GABAN
Oh iya, selain itu hampir semua tempat makan disana pesennya pake Vending Machine berbahasa Jepang! Caranya lo pilih dulu mau makan apaan, abis itu masukin duitnya, baru pencet nomor makanan pilihan lo. Kalo ga tau nanya ya, jangan sampe bikin orang lain kelamaan nungguin lo doang. BTW, makanan yang disajikan nggak akan mengecewakan, SUMPAH. Apa yang ada di foto ya itu lah makanan yang akan lo makan. 

Di depan Tukang Cukur

HARAJUKU

Karena masih punya Tokyo Metro Pass, sayang kalo kita nggak kemana-kemana lagi, jadi kami main ke Harajuku. Untuk sampai ke Harajuku kami harus naik kereta dari Odyaku Sagamihara sampai Yoyogi Ueno yang nggak bisa kalau oake Tokyo Metro, jadi beli tambahan tiket seharga kurang lebih JPY 200-an kalo ga salah, aduh lupa, soalnya bab per-kereta-api-an Jarod yang mikir.

Harajuku Street
Kalau mau beli makeup, sepatu, pernak-pernik lucu atau baju, disini tempatnya. Harganya nggak mahal juga, dan yang jelas disini ada 100 Yen Shop yang besar dan lengkap. Tempat passport yang biasa seharga 40 ribuan paling murah, disana cuma JPY 100. Segala sarung tangan, kaos kaki, tempat minum, tempat koin, ada semua. Tapi kayanya Etude harganya sama aja kaya dirumah sih...

Depan St. Harajuku



Setelah main di Harajuku, kami langsung pulang karena hari ke 4 akan ke Nikko Tobu dan harus bangun pagi buat sampai di stasiun Shinjuku. Berhubung kami belom paham area dan takut kesiangan, daripada ribet besoknya ketinggalan kereta jadi pulangnya nggak malem-malem.

Tips:
1. Belilah perlengkapan winter di Jepang aja
2. Download aplikasi line kereta api, kamus dan tempat wisata di HP
3. Jangan menukar uang di tempat yang nggak meyakinkan, soalnya di Harajuku banyak (sorry) negger yang jual uang dengan harga jauh lebih mahal

Share:

0 komentar