A Journey to Infinity & Beyond - Engagement Photoshoot

Wrote by Post Comment

Akhirnya, setelah lama berencana dan mengumpulkan perintilan untuk Engagement Shoot, bulan Desember kemarin kami foto-foto juga. HAHAHA!

Sejak awal, gue dan Jarod sudah sepakat akan melaksanakan pesta pernikahan yang sederhana, tidak berlebihan dan intimate (pinterest banget deh pokoknya), jadi untuk engagement shoot juga nggak lepas dari tema tersebut. Iyalah! Biar nggak jomplang.


Photo by Brendy Pradana

Photo by Brendy Pradana

 Gaun ini adalah hasil jadi dari sketch gue sendiri yang gue percayakan sama tante penjahit di Kemang Pratama, sedangkan Jarod pakai jas dari Wong Hang. Kenapa pake Wong Hang?
  1. Wong Hang udah mendedikasikan hidupnya untuk menjahit jas sejak jaman opa gue masih trendy
  2. Harganya masuk akal. Percayalah, gue pernah ketemu vendor jas yang harga satu stel nya 20 juta. APAAAA??? (zoom 3 kali).
  3. Jadinya cepet! Karena kendala jarak, Jarod nggak perlu fitting, lho, dan sejak awal udah kami wanti-wanti harus jadi tanggal 22 Desember. Dan benar! Jas jadi di tanggal tersebut, tanpa perlu fitting dan nggak ada cacat.
  4. Pas di badan. Bokap sama nyokap gue juga udah ngasih tau kalau jas itu penting banget made by tailor, supaya pas di badan. Kalo nyewa, bisa jadi kegedean di bagian pinggang lah, lengan lah, nggaj asik, nggak ganteng.
  5. Biar kaya Chico Jericho. HAHAHA! Auk ah gelap.


Photo by Huma Nika

Untuk foto sendiri, THANK GOD, kami berada di tangan para profesional yang benar. Awalnya kami berpikir untuk bikin engagement shoot di Jepang, biar sekalian liburan, tapi di pikir-pikir bakalan ribet harus bawa gaun dan ribet akomodasi disananya. Mana biaya foronya mahal banget lagi, mending duitnya gue pake buat main ski. So, Jarod menghubungi teman-temannya dari ashoka_co dan faust_photography yang based di Yogyakarta dan Magelang, tanggalnya kami sesuaikan waktu liburan Natal. 

Bisa dibilang ini adalah DIY Engagement Shoot karena makeup dan hand bouquet gue atasi sendiri. Keuntungannya makeup sendiri adalah, hasilnya sesuai dengan yang gue inginkan. He em, lihatlah, bulu mata gue nggak berlebihan, kekurangannya kayanya ada pada alis yang kurang tebel aja sih. He em. Yaudahlaya.

Photo by Brendy Pradana
Venue photo yang kami pilih adalah Gunung Tidar, Magelang, lokasinya deket banget sama rumahnya Jarod dan aksesnya nggak susah, jadi lebih hemat waktu dan biaya, lagian lokasinya juga sesuai sama tema kok. Team yang berangkat untuk foto adalah sejumlah 6 orang plus gue dan Jarod, 2 Photographer dan 2 Asistant yaitu kakak sama adeknya Jarod. Muahahahahaha! 

Kami memang masih akan menikah di Desember 2016 ini, tapi prewed-nya sekarang, soalnya Jarod bakalan balik di bulan November, dan di bulan itu kami bakal sibuk ngurus perintilan lainnya. Jadi, sedia payung sebelum hujan.


Vendors



Share:

0 komentar