Strawberry Cafe

Gue rasa me-review tempat makan merupakan hak setiap konsumen. Maka disini gue akan ngereview cafe yang baru semalem gue sambangi.

Denger tempatnya sih udah lama, tapi kebetulan semalem waktu lewat daerah tanjung duren gue nemu penampakan aslinya.

Strawberry Cafe. Nama yang ketika diucapkan akan membuat mahasiswa-mahasiswi daerah jakarta barat langsung bilang "Ooooohh, iyalah guwe tauk bangett!".

OK.

For the sake of nyoba-nyoba, gue masuk. Kesan pertama: Berisik.
Ya, mungkin disitu letak keunikannya ya,. Tempat ini emang target marketnya dede2 first years yang masih hobi tereak-tereak karena sepertinya tereak-tereak di cafe sambil main uno bareng temen-temen se-gank itu keren. Dan, cafe ini emang menyediakan banyak permainan. 

Gue berdua temen kemudian duduk di sudut sebelah kanan yang ada sofanya. Kesan kedua: Jorok.
Liat ke bawah, tissue berserakan. Liat ke samping, rak yang berdebu. Liat keatas ada monyet. Liat  ke meja, gaada apa-apa. Iyalah gue belom mesen!

Karena kami habis makan sebelumnya dan niatnya emang cuma nongkrong sambil ngobrol, kami ga pesen makanan berat, makanya cuma pesen satu side dish yang namanya... lupa. Dan kesan ketiga adalah: Kampret.
Iya, kampret. Soalnya setelah pesen menu sebelumnya, datanglah mba-mba berkostum stroberi yang name tag nya nyala-nyala nawarin main game. Supaya kedatangannya ga sia-sia, gue iya-in aja doi mo ngajak main apa. Setelah tawar menawar game, doi cabut nyari game yang dimaksud. Abis itu, dateng mas-mas yang ga ganteng nawarin minuman.
Gue: "Nggak mas, saya ga niat minum, yang tadi aja"
Mas: "Oh, kalo main game harus pesen minum kak".
Apa??? Yasudahlah gue pesen minum.
Mas: "Kakak yang satunya?"
Gue: "Gausah, satu aja"
Mas: "Oh, kalo main game dua orang, dua-duanya harus pesen minum kak".
AAAAAPAAAA??? 

Gausah nunggu lama, yang dipesen dateng juga. Kesan keempat: Bangkeee...



Ini pesenan gue yang lupa namanya ingat rasanya, dari kiri ke kanan; pudding strawberry yang rasanya biasa aja, disiram cairan putih yang setelah didiskusikan kami sepakat kalo itu adalah susu ultra. Baris kedua, cairan ga jelas yang rasanya kaya kobokan bekas blender stroberi, dengan potongan buah stroberi yang tentunya kecil-kecil dan semacam bubble. SEMACAM.
Pada baris ketiga, serutan jelly (gue yakin itu nutrijel) yang atasnya dikasih SATU scoop KECIL eskrim stroberi, menurut kami bagian ini yang paling edible. 
Baris terakhir, kamu pikir itu coklat cair? Bukan kawan, itu susu kentel manis rasa coklat. 
Berapa harga yang harus dikeluarkan untuk s****h ini? Rp. 25.000 belum termasuk ppn.

Untuk minuman? Jangan sedih, komentar gue ga jauh beda sama yang ini karena isinya cuma sirup campur soda.

Gue bukan masalah sama makanan mahal. Mahal, enak, perut kenyang, itu worth. 

Hari gue tadinya baik-baik saja sampai menemukan tempat ini. Kayanya kalo aja tadinya gue ke sevel, keadaan hati gue ga akan seburuk ini dan kantong gue akan aman dari penjarahan walaupun di sevel juga banyak dede-dede slurpee yang.... Ah, sudahlah.

Pelajaran ini sungguh berharga dan gue ga mau jatuh ke lubang yang sama. Terimakasih ya Tuhan,. Amin.

Share:

0 komentar