That "Oh God Why" Moment

   








Semua manusia pasti!

Pasti suka "Oh God Why" kalo tiba-tiba inget ketololan masa lalu. Apalagi kalo ingetnya pas sebelum tidur. Misalnya, inget dulu pernah makan tai cicek karena bentuknya mirip kismis, atau makan upil, atau megang-megang poteker alias potongan tokai kering cuma karena penasaran kenapa dia mengambang...

Semua kenangan itu, sungguh tidak menyenangkan...

Dan ketika gue ngeliat headset pagi ini, lagi-lagi..

Ceritanya dulu, gue punya gebetan yang ganteng dan tidak bau kaki.

Insyaallah.

Suatu hari, gue dan beberapa teman main kerumah dia, bla bla bla, hingga tetiba gue lihat headset  dia tergeletak diatas meja. 
Perasaan ini berkata, kalo headset dia dan kuping gue bertemu, maka kami akan  mengalami suatu hubungan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Dengan headset itu, kami bisa bicara dari hati ke hati. Dan rasanya pake barang gebetan itu.... Seperti kita adalah bagian dari hidupnya, belahan jiwanya...

Udah bisa ketebak kan apa yang gue lakukan selanjutnya?

Iya. Gue pinjam headsetnya sambil cengar cengir karena imajinasi yang liarrrr.

Adalah disaat headset itu hampir nempel di kuping, gue melihat sesuatu yang tidak wajar padanya. Sesuatu yang haram... Ya... Kumpulan tai kuping.

Gue pusing.

Tapi karena si gebetan ngeliatin gue sambil senyum-senyum, gue terpaksa pasang headset itu di kuping. Pura-pura dengerin musik, lalu ga lama kemudian gue pamit undur diri.

Besokannya gue muntaber dan gak mau ketemu dia lagi.

Sungguh mengenaskan.

Share:

0 komentar